Tuesday, March 13, 2007

Menuju Kelas Internasional pada 2010

Jakarta, [Cawang, Maret 07]
Kepala Program Studi (Kaprodi) Akuntansi D3, STIE Tunas Nusantara, I Nyoman Widia, M.H., Ak., B.A.P yang juga Staf Divisi Analisa Pajak Departemen Keuangan RI terinspirasi oleh kemajuan di bidang pendidikan di negara tetangga, Malaysia dan Thailand. Inspirasi tersebut muncul ketika pak Nyoman berkesempatan mendampingi rombongan Dirjen Kerjasama Perdagangan Internasional, Herry Soetanto bersama dengan Gabungan Perusahaan Karet Indonesia (Gapkindo) untuk mengikuti Sidang International Tripartite Rubber Council (ITRC) ke 10 tanggal 6-7 Maret 2007, di Malaysia.
Walaupun sebenarnya Sidang yang dihadiri 3 negara, Indonesia, Malaysia dan Thailand ini membahas masalah perdagangan karet namun sebagai seorang akademisi, pak Nyoman Widia mengamati pembicaraan didominasi oleh pihak Malaysia dan Thailand, karena menggunakan pengantar Bahasa Inggeris. "Saya berpikir penguasaan bahasa Inggeris orang Indonesia harus ditingkatkan dan diperluas", katanya ketika menceritakan pengalamannya di ruang Ketua STIE Tunas Nusantara, Iwan Darmawansyah, SE,.Ak, MM.
Menanggapi hal itu, pak Iwan berencana akan menggiatkan penggunaan bahasa Inggris di lingkungan Kamus Beasiswa Kampus Wirausaha ini. "Tahap awal kita akan mulai dari karyawan dan dosen", kata pak Iwan. "Kita berencana akan membuka kelas Internasional dengan menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa pengantar pada tahun 2010 kelak" tambahnya lagi.
"Mutlak, TOEFL dosen, karyawan dan mahasiswa harus ditingkatkan" tegas pak Nyoman menambahkan. Ketika rencana ini dikonfirmasikan dengan Pembantu Ketua 3, Ibu Sulis Rawiyani, yang juga dosen matakuliah Bahasa Inggris dia menyambut dengan antusias. "Sebuah rencana yang bagus - visi 2010 harus segera diwujudkan" katanya bersemangat. [dik]

No comments: